Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untukmelakukan
usaha. Dua contoh yang akan menunjukan definisi ini. Anda akan merasa lelah
ketika anda berlari karena anda mengeluarkan energi. Jika terus berlari tanpa
istrahat anda akan kehabisan energi dan ahirnya anda tidak mampu lagi berlari.
Agar mampu berlari lagi, anda harus istirahat atau bahkan harus makan. Makan
memberi anda energi kimia yang siap dibakar dalam tubuh anda untuk menghasilkan
energi yang anda perlukan untuk melakukan usaha (berlari lagi).
Mobil
dapat melaju dijalan karena ada sumber energi kimia yang dikandung dalam bahan
bakar bensin. Jika bensin habis maka mobil kehabisan energi dan akibatnya mobil
tidak dapat lagi melakukan usaha (melaju lagi).
•
Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang
dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh sumber energi kimia adalah bahan makanan
yang kita makan. Bahan makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam
tubuh kita, unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia.
Selama proses reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan sejumlah
energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh kita untuk
membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa
menyalanya kembang api. Energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar jenis
ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang,
dan kereta api.
•
Energi Listrik
Lampu senter yang kita gunakan dapat
menyala karena ada energi listrik yang mengalir pada lampu. Energi listrik
terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang
bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi listrik juga dapat
digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa kita
gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik
tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor
nuklir, angin, atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit
listrik sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih
kecil, kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.
•
Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang
bergetar. Ketika kita mendengar bunyi guntur yang sangat keras, terkadang kaca
jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah
satu bentuk energi merambatkan energinya melalui udara. Sebenarnya ketika
terjadi guntur, energi yang dimiliki guntur tidak hanya mengenai kaca rumah
tetapi mengenai seluruh bagian rumah. Akan tetapi, energi yang dimiliki Guntur
tidak cukup besar untuk menggetarkan bagian rumah yang lainnya.
•
Energi Kalor (Panas)
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud
dengan kalor? Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan
perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan
hasil sampingan dari perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor dapat
diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga
dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai
contoh, ketika kamu menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan
merasakan panas pada telapak tanganmu.
•
Energi Cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber
energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat
memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu. Energi cahaya biasanya disertai
bentuk energi lain seperti energi kalor (panas). Bahkan dengan menggunakan sel
surya, energi yang dipancarkan oleh matahari dapat diubah menjadi energi
listrik.
•
Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur
memiliki energi pegas. Contoh benda elastic antara lain pegas, per, busur
panah, trampolin, dan ketapel. Jika kamu menekan, menggulung, atau meregangkan
sebuah benda elastis, setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda
tersebut akan kembali ke bentuk semula. Ketika benda tersebut kamu beri gaya
maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi
potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
•
Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang
dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang
pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel-partikel lain
dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor
nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat
besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit
listrik.
•
Energi Mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat
kejatuhan buah mangga dari atas pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang
berada di atas pohon memiliki energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya
memiliki energi mekanik. Pada saat buah mangga masih berada di pohon, energi
mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika buah mangga tersebut jatuh
sampai di tanah, energi mekaniknya sama dengan energi kinetiknya. Besarnya energi
mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi
potensial.
ENERGI MEKANIK
Energi mekanik adalah energi yang
dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi mekanik terdiri dari energi
potensial dan energi kinetik.
Secara matematis dapat dituliuskan :
Em = Ep + Ek
dimana Em = Energi Mekanik
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang
dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan.
Sebagai contoh sebuah batu yang kita
angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas
maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Jika massa
batu lebih besar maka energi yang dimiliki juga lebih besar, batu yang memiliki
energi potensial ini karena gaya gravitasi bumi, energi ini disebut energi
potensial bumi.
Energi potensial bumi tergantung pada
massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian benda. Sehingga dapat dirumuskan:
Ep = m.g.h
dimana :
Ep = Energi potensial
m = massa benda
g = gaya gravitasi
h = tinggi benda
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang
dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin
besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar
pula energi kinetik yang dimilikinya.
Secara matematis dapat dirumuskan:
Ek = 1/2 ( m.v2 )
dimana :
Ek = Energi kinetik
m = massa benda
v = kecepatan benda
Macam – macam perubahan bentuk
energi:
a. Energy kimia menjadi energy
listrik, contohnya:
1. Pada batu baterai yan gsedang
digunakan
2. Aki yang sedang digunakan
b. Energy listrik menjadi energy
kimia, contohnya:
1. Pada waktu menyetrum aki
2. Pelapisan logam oleh logam lainnya
(penyepuhan)
c. Energy gerak atau kinetic menjadi
energy listrik, contohnya:
1. Pada waktu dynamo sepeda digunakan
2. Pada waktugenerator digunakan
d. Energy listrik menjad energy
kinetic, contohnya:
1. Blander yang digunakan
2. Kipas angin listrik
3. Bor listrik
4. Hair drayer
e. Energy listrik menjadi energy
cahaya, contohnya:
1. Lampu pijar yang digunakan
2. Lampu neon
3. Televisi
4. Computer
f. Energy listrik menjadi energy
bunyi, contohnya:
1. Radio
2. Televisi
3. Vcd player
4. Tape recorder
g. Energy listrik menjadi energy
kalor atau panas, contohnya:
1. Kompor listrik yang digunakan
2. Solder listrik
3. Heater
4. Dispenser
h. Energy nuklir menjad energy
listrik, contohnya: pada PLTN
i. Energy matahari menjadi energy
listrik, contohnya pada system solar cell
j. Energy panas atau kalor menjadi
energy listrik, contohnya pada:
1. Energy panas bumi menjadi listrik
(PLTG)
2. Energy uap menjadi listrik (PLTU)
Contoh bentuk – bentuk energi dalam
kehidupan
1. Tenaga air yang memanfaaatkan
gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung.
Pada bagian bawah terdapat
lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut
terdapat turbin yang berfungsi
mengubah energi kinetik dari gerakan air manjadi energi
listrik. Energi listrik yang berasal
dari energi kinetik air disebut “hydroelectric”.
2. Anak panah (pemanah) yang hendak
memanah terdapat energi potensial pada tali busur
yang ditarik, dan energi gerak yang
dilakukan pemanah untuk menarik busur dan tali busur.
Dan memberikan energi kinetik untuk
energi gerak pada anak panah. Energi kinetik ini
digunakan untuk melakukan kerja
kesasaran ketika anak panah dilepaskan.
3. Dalam oven microwave, energi
elektromagnetik yang diperoleh dari perusahaan listrik
diubah menjadi energi termal dari
makanan yang dimasak.
4. Saat melempar bola keatas terjadi
perubahan energi dalam molekul-molekul mejadi energi
kinetik yang dimiliki bola, lalu diubah
menjadi energi potensial gravitasi saat naik dan saat
turun terjadi perubahan energi
potensial menjadi energi kinetik.
5. Motor lisrik yang mengangkat peti,
usaha yang dilakukan untuk gaya tegangan tali yang
melalui katrol listrik mengubah
energi listrik dari motor menjadi energi potensial gravitasi
pada peti.
No comments:
Post a Comment