Alamiah Dasar (IAD)
merupakan salah satu komponen dari sejumlah Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) dan
menjadi mata kuliah wajib di fakultas non-eksakta. Tujuan MKDU bertujuan
mendidikkk para mahasiswa agar menjadi warga negara sarjana yang mempunyai
kualifikasi, sebagai berikut: berjiwa Pancasila, sehingga segala keputusan dan
tindakannya mencerminkan pengalaman nilai-nilai pancasila, memiliki integritas
kepribadian, memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam sikap
terhadap permasalahan kehidupan.
Pengertian dan
ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah dasar (IAD)
merupakan salah satu komponen dari sejumlah Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). IAD
mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusia pun
dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri. IAD bukanlah suatu ilmu
tersendiri, melainkan merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep
dasar dalam bidang ilmu pengetauan alam dan pengetahuan.
Perkembangan
Alam Pikiran Manusia
Umumnya diakatakan bahwa
manusia berbeda dengan binatang karena akal budinya yang dimilikinya. Akal
bersumber pada otak dan budi bersumberpada jiwa.
- Manusia dapat berpikir, sehingga merupakan makhluk yang cerdas atau bijaksana (Homo sapiens)
- Manusia dapat membuat alat-alat dan memepergunakannya, sehingga disebut manuasia kerja ( Homo fabber)
- Manusia dapat berbicara (Homo languens)sehingga apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain
- Manusia dapat hidup bermasyarakat (Homo socius)
- Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi (Homo aeconomicus)
- Manusia menyadari adanya kekuatan gaiib yang memiliki kemampuan yang lebih hebat dari manusia, sehingga menjadi manusia berkepercayaan atau beragama (Homo religieus).
Dengan akal budi yang
dimilikinya,, pada manusia timbul rasa ingin tahu yang selalu berkembang. Rasa
inign tahu itu tidak pernah dapat dipuaskan. Dalam benaknya manusia selalu
bertanya karena keingintahuannya : apa sesungguhnya (know what), bagaimana
sesuatu terjadi (knowo how), dan mengapa demikian (know why) tentang benda dan
peristiwa yang mendorong manusia duntuk memahami dan menjelaskan gejala-gejala
alam, baik alam besar (makrokosomos)maupun alam kecil (mikrokosmos), serta
berusaha memecahkana masalah yang dihadapi, sehingga akhirnya mausia dapat
menyimpulkan pengetauan.
Rasa ingin tahu yang terus
menerus berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu menimbulkan pemberdaharaan
pengetahuan pada manusia. Dengan meningkatnya kemampuan mengingat dan berpikir,
manusia dapat mendayaguanakan pengetahuan terdahulu dan kemudian menggabungkan
dengan pengetahuan yang baru sehingga menghasilkan pengetahuan yang lebih baru
lagi.
Sumber: Harmoni, Ati. 1992. Pengantar
Ilmu Alamiah Dasar. Depok: Universitas Gunadarma.
No comments:
Post a Comment